Confessions of a UiTM First-Year Law Student
Yeah, I get it.
And I am proud to say that, I just done my first year degree in lawschool!
Alhamdulillah, I got into UiTM Law School. This is one step closer perhaps even more towards my dream.
Aku tak tahulah nak tulis apa dekat entry yang ni sebab tak ada benda yang seronok pun nak diceritakan.
Masuk UiTM law school ni seronok tapi ikut pengalaman masing-masing.
Kalau kalian aktif dalam berpesatuan, lagi banyak kenalan baru yang kalian cipta, lagi seronok.
Kalau kalian tak berminat nak berpesatuan dengan kelab bawah fakulti, kalian boleh berpesatuan dengan kelab bawah universiti.
Kalau kalian tak majukan diri kalian ke depan, apa yang kalian nak tulis dekat resume kalian nanti?
If you are from foundation in law dengkil, please do not expect the law degree journey will be easy because you hold the title 'I am the asasi student, and the first semester subject just recall back what I learnt in asasi'.
It is not okay and I am begging you don't you ever become laid-back person.
Let say, siapa yang berusaha dia akan dapat.
Let say, usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Let say, jika tidak dipecahkan ruyung, manakan dapat sagunya.
Let say, hendak seribu daya, tak hendak seribu dalih.
And that is why aku flop semester satu.
Aku boleh katakan yang aku banyak relaks untuk tahun pertama ni, tak adalah banyak perkara yang aku buat dan tidak semestinya tak ada langsung pengalaman yang aku cipta.
Tapi itulah, kalau kalian tak mula cipta pengalaman dari awal, kalian akan rasa pressure dengan kawan-kawan kalian yang dah semakin ke depan untuk memenuhkan resume mereka.
Dan tak semestinya, apa yang kawan-kawan kita kejar, seharusnya kita kejar juga kan?
Just chill but not so chill.
Berseronoklah dengan setiap langkah. Kerana mereka yang yang suka berjalan, akan pergi lebih jauh daripada yang hanya sukakan tujuan. - Penulis Jalanan
Kalau boleh, cuba ramaikan kenalan, tak kisahlah semester berapa dan tak kisahlah fakulti apa sekali pun, lagi banyak kenalan, lagi banyak experience dan pertolongan yang kalian akan dapat.
Waktu semester satu, kalau kalian daripada asasi uitm dengkil, apa yang kalian belajar setahun dekat asasi, lebih kurang saja dengan semester satu degree uitm shah alam. Contract law, Malaysian Legal System dan Torts Law dan yang paling penting dia ada mooting! Just a simple mooting like we did in Dengkil.
Masuk semester dua, subject law makin lama makin mencabar. Contract Law II bagi aku adalah killer subject. Tidak ketinggalan juga Torts Law II. Tapi, semester dua mungkin kalian akan familiar dengan Constitutional Law sebab lebih kurang macam dekat asasi.
Bagi aku, waktu semester satu, cari betul-betul cara untuk jawab final exam punya paper.
Tak semestinya cara study korang masa asasi adalah sama dengan cara study korang masa degree.
Tak apa kalau kalian usaha sikit-sikit untuk capai apa yang kalian nak.
Tak apa kalau kawan-kawan dah maju ke depan, tapi kita masih 10 langkah ke belakang.
Small progress is still the progress, right?
Aku harap siapa nak sambung law, tanya betul-betul dekat diri kenapa nak sambung law. Kalau nak sambung law sebab terpaksa, renungkanlah.
Do not waste your time on things that are not placed in your heart.
Four years is a long journey to be wasted.
It is hard to survive law school, but it is not that hard if you are truly determined to do so.
One more thing, please be kind, don’t be a free rider, and always bring along your common sense and empathy throughout law school.
Do not totally rely on ChatGPT or any AI to complete your assignments because our critical thinking and our own minds are far more brilliant than that.
Comments
Post a Comment