UKM, UiTM, UM & UIA LAW DEGREE INTERVIEW

 Hi korang! Aku rasa dah lama tak update apa-apa dekat blog aku dan aku rasa dah berhabuk. Jadinya, entry kali ini aku bawakan tentang apa yang berlaku dalam temuduga untuk jurusan undang-undang.

Alhamdulillah, aku dapat panggilan untuk menghadiri sesi temu duga di UKM, UiTM, UM dan UIA. Jadinya, keempat-empat pilihan UPU aku diterima, alhamdulillah.

Dan waktu tu, aku harap snagat ada senior-senior yang rajin buat blog atau video untuk terangkan how were their law interview session. Tapi, tak banyak. So, disebabkan itu, aku rajin nak buat entry blog tentang law-degree interview.

Let us start!

Go beyond your limits. Even the smallest step can lead to many discoveries. Take a chance, and see how little efforts can create big opportunities




So, I would like to start with UKM because UKM is the first interview law degree that I ever had. Okay, let's start with a funny story. There are two buildings for Fakulti Undang-Undang: the new one and the old one. The interview session took place in the old building, and my mistake was that my parents dropped me off in the new building. Jadinya, aku sesat! But, thanks to Allah, there is an aunty cleaner who help me to find out the way to the old buiding. 

Waktu ni, aku daftar dalam 8.35 pagi dan slot aku pukul 11.30. Jadinya, aku nasihatkan korang kalau nak habis awal, datang awal. Kawan aku datang pukul 7 pagi dan dia merupakan calon yang ketiga (awal gila).

Okay, lepas itu, waktu ni satu kumpulan lima orang dan untuk slot aku, ada tiga orang panel, dua orang pensyarah dan seorang staf. Untuk interview UKM ni, sempoi saja, lain panel, lain soalan yang ditanya. Untuk slot aku, ada tiga soalan. "UKM pilihan ke berapa", "Kalau awak diberi satu juta ringgit, awak nak buat apa" dan "If you have chosen to UKM what will you achieve".  Tapi, aku rate interview UKM 7.8/10 sebab aku rasa aku tak all-out. Aku rasa yang aku boleh buat lagi bagus.

Tapi, ada kawan-kawan aku dapat soalan: 

  • What is the current issue that happened in Malaysia?
  • Name one judge or lawyer that you know.
  • Who is your role model
  • Perkenalkan diri dengan cara yang unik.
  • What is your opinion on LGBT
  • What is your opinion about woman rights in Malaysia
Saja nak cakap yang UKM besar dan cantik!



Kedua, what happened in UiTM Law Degree interview?

Actually, aku sangat takut dengan UiTM interview sebab aku berlatar belakangkan asasi undang-undang jadinya, soalan yang akan diberikan bukan biasa-bisa. Aku start untuk rasa nervous sehari sebelum interview. Sebab ada kawan-kawan aku dapat soalan yang membuatkan mereka 'overcooked' ketika di interview. 

Tapi, alhamdulillah, aku dapat soalan yang betul-betul aku rasa senang dan soalan yang aku dapat tak ada langsung law based questions. Aku dapat dua soalan iaitu, "Introduce yourself like you want to sell yourself' dan 'If I can see here, you got the silver medal in Cerpen International Competition, so, how can you contribute to society in the legal field?"

Aku boleh katakan yang aku betul-betul perkenalkan diri aku macam aku nak 'jual' diri aku dan untuk soalan yang kedua, alhamdulillah aku boleh jawab sebab perkara tu memang dekat dengan diri aku. 

Tapi ada kawan-kawan aku, dapat soalan:
  • Terangkan case Donoghue v. Stevenson
  • Current issues
  • What is your favorite subject
  • Why you choose law and UiTM
  • How you handle your stress
  • Legal Questions
  • Hierarchy of Court in Malaysia
  • If new law amend, how you can find that law




Ketiga, Universiti Malaya. Waktu aku, 2024, UM buat online interview. Dia bagi link waiting room sahaja di e-mel dan link untuk interview room akan diletakkan di chat box waktu tunggu di waiting room.

Honestly, UM ni ramai sangat orang nak masuk, sudah tentunya persaingan dia amat sengit. Jadinya, kalau kalian nak sambung belajar di UM, trust yourself and do the maximum best as you can. Aku tunggu hampir dua jam untuk di temu duga. Antara soalan yang aku dapat, "introduce + why want to pursue law",  "why UM?" "what is the legal field you passionate about?" "If there is free rider in your group, what would you do?" dan beberapa lagi soalan.

Dan aku tak dapat 3 minutes lawyer questions.

Since I was a kid, I really wanted to pursue study in United Kingdom. And guess what? There is a collaboration between Universiti Malaya and King's College London to selected students from Universiti Malaya to get a chance to study in UK for one years plus that is double degree program for law. Sangat-sangat seronok kan? Kalau aku dapat sambung belajar dekat UM, I will work super duper and very hard to selected in that program. InsyaAllah.

There is a questions from the other candidates:
  • What is your biggest accomplishments
  • How you can study law efficiently
  • What will you do if someone in your family was killed but the court decision not support you
  • Opinion about influencer that give a legal opinion even they do not expert in legal
  • Explain integrity related to law
  • Is it okay police tortures a terrorist who planted a bom somewhere in Malaysia and doesn't want to give the location
  • If a kindergarten teacher abuses a child and my father knows and he deletes all footage and prove, what would I do in that situation?
All in all, alhamdulillah, I was fine with that questions that I got.



Lastly, Universiti Islam Antarabangsa (UIA). UIA ni lain sikit, sebab minimum requirement adalah MUET Band 4.5.

Waktu sebelum interview UIA, jujur aku cakap yang aku tak jumpa langsung sources macam mana flow interview UIA. Aku cuba cari dekat Google, TikTok dan Instagram tapi langsung tak ada yang beritahu cerita tentang interview UIA.

Tapi, aku ada juga dengar yang UIA interview ada debate, dan betul weh, UIA ada debate. Waktu aku interview UIA, nak dekat lebih satu jam aku dan teammates dekat dalam interview room. 

Oh, sebelum tu, aku punya interview start pukul 230 tapi dalam pukul 2 tu, mereka suruh jawab satu test ni. Dekat test tu, ada empat soalan yang bagi aku soalan yang common tentang law. Kemudian, tepat pukul 230, mereka suruh pergi interview room. Dalam interview room tu, aku dan teammates aku dapat soalan, "introduce yourself", "convince us why UIA should accept you as a student", and debate: "Mens are better lawyer than woman". Tapi, waktu debate dekat interview room aku, bukanlah debate yang sebenar-benanrya. Dia lebih kurang macam your opinion as government team and opposition team. Dan waktu debate tu, interviewers nak tengok tiga perkara saja, your arguments,your confidence and your english proficiency. 

Honestly, aku tak berpuas hati sangat dengan interview UIA aku sebab aku macam tak berapa nak perform. tapi tak apa at least aku ada pengalaman untuk seat for UIA's law interview. 

Overall, done four over four interview. Satu kaki aku dah berada dalam keempat-empat universiti yang aku minta di platform UPU. Dan aku nak ingatkan yang soalan-soalan ni based on luck korang juga. Jadinya doa banyak-banyak supaya dapat soalan yang senang.

You is you and nobody is you. That's your power.

 

Aku akan update entry ni kalau aku dah tahu aku dapat sambung di mana - InsyaAllah.

Instagram" @lailamrdhtys

Comments

The Best Of Mine